Aqlan Dan Lolita

1144 Words

BRUAK! Aqlan terlempar ke pagar kawat besi di belakangnya, hidungnya mengeluarkan darah segar akibat pukulan dari salah satu pemuda yang sedang mengeroyoknya. "Sini lawan kami!" tantang si pemukul tadi diiringi tawa tiga orang temannya yang lain. "Apa maksud kalian?" tukas Aqlan seraya bangkit berdiri, dan meludahkan saliva berwarna merah dari mulutnya. "Beraninya keroyokan!" ejeknya sinis. "Kamu sudah kuperingatkan untuk menjauhi Lolita, kenapa masih keras kepala juga!" gertak si pemukul tadi. Aqlan mengerutkan kening, lalu tertawa. Membuat 4 orang pengeroyoknya itu kaget dan semakin kesal. "Gadis yang aku tolong waktu itu namanya Lolita? Bukankah dia sendiri yang menghampiriku dan meminta tolong karena kalian mengejarnya!" tukasnya. "Dia tunanganku, jadi terserah mau kuapakan dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD