Perjalanan yang kali ini terasa lebih mendebarkan bagi Eliya, akhirnya sampai juga di rumah. Lia menyambut putri dan anak sahabatnya itu dengan riang gembira.
"Masuk dulu, Sya. Istirahat dulu di dalam!" ajak Lia, dia berharap Fasya mau turun dan mampir supaya bisa dia ajak bicara mengenai Shaka.
Fasya pun rupanya memang paham, dia mengangguk dan tanpa banyak tanya bergegas turun dari motor dan mengikuti ibu dan anak itu ke dalam rumah.
"Wah, ada Om Toriq?!" ujar Eliya tersenyum sambil menoleh bingung pada ibunya.
Lia segera memalingkan wajahnya dan tersenyum mengajak Fasya untuk duduk. Eliya memang belum diberi tahu perihal hubungannya dengan Toriq, dan kelihatannya Alina juga belum memberi kabar apapun pada kakaknya itu.
"Papa gimana, Tante?" tanya Fasya begitu duduk di sofa.
Lia me
