Mendapat Kejutan

1057 Words

Apapun yang terjadi di dalam sana, Lia tak mau ini menimbulkan dendam di hati putrinya. Dia memegang tangan Eliya dengan lembut. "Tolong, kali ini Mami ingin mengatasinya sendiri, Sayang," pintanya tersenyum pahit, air mata meleleh di pipinya. Eliya mengeratkan rahangnya, dia yang berusaha kuat dan menjadi tameng untuk ibunya, akhirnya tak tega dan ikut meneteskan air mata. "Mami ...." "Tolong, Nak. Hanya sebentar, Mami enggak akan lama," ucap Lia menangis perih. Eliya terisak lalu memeluk Lia, memberikan kekuatan agar ibunya itu tegar menghadapi kenyataan. Setelah itu dia berbalik pergi menyusul kedua adiknya. Lia tergugu menatap punggung putri pertamanya itu, rasanya baru kemarin dia menggendong dan menyuapi Eliya, tapi kali ini dia bisa melihat anak perempuannya mampu menjadi temp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD