Layanan Kamar Paling Memuaskan (++)

1086 Words

Zivaa panik karena petugas hotel itu malah menarik tubuhnya merapat padanya. Tapi sebelum dia berteriak, petugas itu membuka topinya. "Hei-hei, ini aku!" Mata Zivaa melotot lebar melihat wajah itu. "Mas! Ngapain kamu di sini!" sentaknya antara kaget dan kesal jadinya. Shaka terkekeh, sambil melempar topinya ke lantai. Kedua tangannya mengunci pinggang Zivaa dan mulai tersenyum-senyum. "Mas, jangan aneh-aneh di sini!" tanggap Zivaa mulai panik. "Aneh apanya, aku di sini jagain kamu, Sayang!" tukas Shaka tersenyum nakal. Zivaa memutar bola matanya. Shaka menatapnya, membelai wajahnya yang polos tanpa riasan, terlihat segar dan alami. Perlahan tangannya menarik turun kimono handuk yang dipakai Zivaa, dan menampilkan bahu indah itu. Zivaa terpejam merasakan sentuhan jemari Shaka yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD