Salsa memang pandai merayu laki-laki, dalam sekejap saja Samsul bisa takluk dan menuruti semua keinginannya. Pemuda itu membelikan beberapa baju hamil yang cantik, juga banyak kosmetik. Mereka melupakan rencana awal yang semula akan pergi ke bidan, dan malah belok ke toserba besar di kota. "Nanti biar aku yang bawakan ke belakang, Mbak!" kata Samsul ketika motor sebentar lagi di rumah laundry Bu Mirna. Salsa mengangguk seraya melingkarkan tangannya ke perut Samsul, pemuda itu menunduk melihat pelukan Salsa dan tersenyum. Tapi sikap mesra mereka berubah dingin ketika sudah berada di rumah laundry. Seolah sudah saling mengerti, Samsul segera masuk membawakan semua belanjaan Salsa dan langsung membawanya ke belakang. Tepat ketika itu Bu Mirna muncul dari arah lain menyapa Salsa. "Sudah per