Zivaa Hamil?

1038 Words

Mata Zivaa melebar melihat sosok putra pertama suaminya itu, tidak jelas kenapa dia pun berbalik dan bergegas masuk ke kamar. Fasya pun terperangah, dia menyingkirkan Mbok Minah dan berlari naik ke atas. Tepat ketika Zivaa berhasil masuk ke kamar dan menutup pintu, Fasya tiba di depan pintu hendak menahannya namun terlambat. "Brianna! Buka pintunya!" teriaknya sambil memukul daun pintu dan berusaha membukanya. Zivaa panik sendiri, sekaligus bingung. "Kenapa lari?!" hembusnya heran. Dia merasa gentar menghadapi Fasya dalam kondisi sakit begini, kepalanya serasa mau pecah. "Bri, buka!" teriak Fasya lagi. "Mau apa kamu? Saya lagi sakit, tolong jangan ganggu!" sahut Zivaa. "Buka atau kudobrak!" ancam Fasya. "Bodoh! Kamu itu ngancam namanya!" seru Zivaa kesal dengan sikap Fasya yang aro

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD