Shaka benar-benar dibuat kacau sejak kepergian Zivaa, dia hanya fokus mencari istrinya itu dan mengabaikan pekerjaan kantor. Beruntung Lia sudah berpengalaman dengan situasi pekerjaan dan paham segala hal tentang perusahaan, sehingga semuanya masih aman dan berjalan dengan lancar. Tapi perlahan itu mulai mengganggu ketika para klien meminta bertemu dengan Shaka secara langsung, Lia tentu tak bisa mengambil alih keberadaan Shaka meski jelas dia sudah diberi kekuasaan. Juga, adanya pro-kontra dari jajaran pemegang saham di bawah Shaka membuat kericuhan di intern perusahaan dan memojokkan Lia. "Aku enggak bisa begini, semua bisa aku atasi kecuali para tikus yang rakus itu!" keluh Lia suatu sore ketika Toriq menjemputnya pulang. Toriq tersenyum dan mengusap kepala kekasihnya itu dengan say