Chapter 22

1687 Words

Selamat membaca Intan masuk ke dalam kamar Ratna sembari membawa nampan yang berisi makan malam untuk Ratna. Dia melirik ke arah nakas yang juga terdapat nampan berisi makanan yang dibawanya siang tadi. Yang ternyata masih utuh dan belum tersentuh sama sekali. Intan menatap pilu ke arah Ratna yang hanya duduk melamun melihat ke arah jendela dengan tatapan kosong. Dia melangkah meletakkan nampan tersebut di atas nakas, lalu duduk di sebelah Ratna. "Ma ... Mama harus makan. Jangan sampai nanti Mama sakit," tutur Intan dengan nada suara rendah sembari menatap Ratna sendu. Namun Ratna hanya diam dengan tatapan kosong tidak bersuara sedikit pun. Sejak kejadian kemarin malam di mana Leylin memutuskan ikatan keluarga dengan keluarganya sendiri, Ratna berubah menjadi sosok yang pendiam dan ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD