When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Jello menghentikan mobilnya di perkarangan mansion milik Mikail. Jello menatp mansion Mikail yang sama besar dengan mansion-nya miliknya. Tapi, ntah kenapa, Jello merasakan perasaannya tidak enak sama sekali. Sedari dirinya masuk ke dalam perkarangan mansion milik Mikail. Jello keluar dari dalam mobil. Dan berjalan menaiki undakan anak tangga, dan menatap pintu utama mansion milik Mikail lama. Jello terasa tidak ingin memasuki mansion ini sekarang. Dan ingin pergi dan tidak kembali ke mansion ini lagi. Tapi, Jello harus menempati janjinya pada Mikail, dengan makan malam bersama keluarga Mikail.Terlihat sekali, Mikail sangat bahagia membicarakan istri dan anaknya. Jello merasa penasaran dengan istri dan anak Mikail. Jello yang ingin menek