Bella berhenti di depan kamar Jello, ketika mendengar suara rintihan dan bercampur tangis dari dalam kamar Jello. Dengan rasa penasarannya Bella membuka pintu kamar Jello perlahan dan menatap bingung pada Jello yang tidur, tapi, Jello terlihat gelisah dan peluh keringat membasahi seluruh badan Jello. “Aku ingin mati. Maafkan aku. Maafkan aku, Tuhan. Aku ingin mati. Aku menyesal.” Bella yang mendengar ucapan Jello menutup mulutnya, karena tidak menyangka Jello akan mengatakan itu dalam mimpinya dan tampak seperti orang kesakitan dan ingin mengakhiri hidupnya. Tangis Bella pecah, ketika Jello kembali mengatakan sesuatu yang membuat sudut hati Bella terasa campur aduk dengan apa yang dikatakan oleh Jello dalam mimpinya. “Bella, aku mencintaim