Raka dan Tari menyambut dengan suka cita kehamilan Cantika yang kedua.
Cantika juga mengabari Nur akan kehamilannya.
"Alhamdulillah, aku senang mendengarnya" ujar Nur dari seberang telpon sana.
"Cantika sudah memberimu keponakan Nul, lalu kapan kamu memberi Cantika keponakan? Kamu tidak menunda kehamilankan? Kamu sudah hampir satu tahun menikah, apa kamu sudah konsultasi ke dokter kandungan? Kalian berdua sehatkan?" Rentetan pertanyaan dari Cantika membuat mata Nur berkaca-kaca.
'Bagaimana aku bisa hamil, disentuh saja tidak pernah. Kak Wahyu hanya mencintaimu Cantika'
"Nul, kamu mendengarkan Cantika kan? Kalian berdua baik-baik sajakan? Tidak sedang berantemkan? Kak Wahyu tidak jahat sama kamukan?"
"Tidak Cantika, kak Wahyu baik kok sama aku" jawab Nur sambil menahan isakannya.
"A
