Beberapa pasang mata terbelalak ketika melihat Ethaan melangkah mendekat ke arah mereka.
“Memberi salam pada Putra Mahkota Ethaan!” Serentak prajurit yang melihat Ethaan segera berlutut.
Seruan serentak itu membuat semua orang yang ada di sana menyadari keberadaan Ethaan.
Ethaan terus melangkah, mendekat pada wanita yang saat ini sudah membalik tubuhnya karena seruan para prajurit. Semua yang berada di jalan Ethaan menuju Quella segera mundur, memberikan jalan pada pria itu untuk menemui wanitanya.
Quella yang melihat Ethaan lagi ambruk ke lantai, ia terduduk dengan air mata yang mengalir deras, ketegarannya yang selama beberapa hari terlihat kini lenyap sudah. Suaminya masih hidup. Pria yang ia cintai sudah berada di depan matanya.
Ethaan meraih tubuh istrinya, membantunya berdiri
