Kedua netra Adrea membola melihat siapa yang berdiri tidak jauh dari mobil Alfan. Adrea meminta Alfan menurunkannya dan berjalan mendekat. Dialah supir mobil sewaan yang tadi mengantar Adrea. Supir itu menatap Adrea lalu tersenyum lega. Melihat Adrea baik-baik saja walau wajah dan juga tangannya terluka. Flashback. Adrea memberikan uang pada supir dengan menggenggam erat tangannya. Rupanya supir tidak membawa mobilnya pergi jauh karena mengingat genggaman tangan kuat dari Adrea adalah seperti isyarat baginya untuk mencari pertolongan. Mata Adrea juga memberi isyarat pada kursi yang tadi di dudukinya. Benar saja, di dalam genggamannya, selain uang, ada juga kartu nama atas nama Alfan dan nomor teleponnya. Supir melihat kembali ke tempat mobilnya dimana mobilnya diberhentikan. Ia kan m