Malam hari sesuai keinginan Ayara, mereka mengundang Alfan dan Adrea untuk makan malam. Tidak lupa Arsen menyuruh Levi untuk hadir, agar acara makin semarak. Karena Levi juga pandai memasak, walau tidak semahir Alfan.
Tampak perut Adrea yang sudah mulai membuncit, tapi tetap saja kelakuan Adrea tidak juga berubah.
"Ara ... kapan pernikahan kalian diumumkan ? jangan terlalu lama main petak umpet, biar yang akan dibuat shock ,juga enggak terlalu menunggu lama," ucap Adrea sambil mengunyah kentang goreng yang dibuatkan Alfan.
Ayara tampak terdiam sebentar.
"Biar aku atur hatiku dulu, berbicara kenyataan juga perlu tenaga, jadi aku harus siapkan banyak energi untuk itu," balas Ayara sambil mengusap lembut perut buncit Adrea.
"Jangan lama-lama Ra," ucap Adrea lagi, yang kali ini dibalas
