Ayara benar-benar kesal, Arsen tidak mengangkat teleponnya, padahal ia ingin mengetahui keadaan sugar, karena Ayara tahu Arsen tidak suka pada kucing. Walau sugar kadang suka mendusel pada kakinya, tapi ia tidak akan bergeming dan malah mengusir sugar. Hal itu juga yang membuat sugar tidak nyaman bersama Arsen. Sampai Dua puluh panggilan tidak terjawab, Arsen tidak kunjung mengangkat teleponnya. Pesan yang ia kirim juga sudah puluhan. "Aishhh ... jangan-jangan sugar belum dikasih makan," omel Ayara segera memakai jaket lalu mengambil helm dan segera mengeluarkan motor maticnya. Ia kembali lagi ke rumah Arsen karena perasaannya yang tidak tenang. Tidak berapa lama berkendara, akhirnya Ayara tiba di rumah Arsen. Pintu depan terbuka. Ia segera memarkir motor dan berlari masuk ke dalam.