Saat jam makan pagi, lagi-lagi Nat datang untuk menemui Ayara. Tentu saja membawa serta perawat yang selalu setia menjaganya. Nat berlaku seperti Rumah Sakit itu adalah miliknya sendiri. Ia merasa senang sekarang, apalagi Ayara terlihat menyayanginya. Arsen sedang menyuapi Ayara seperti biasanya. "Hari ini, makanan di rumah sakit terasa sangat enak," ucap Nat dengan pipi menggembung karena sedang dipenuhi oleh nasi. Arsen menyengir, tentu saja dia tahu mengapa makanan di rumah sakit mendadak menjadi sangat lezat. Kehadiran Ayara membuat makanan itu menjadi terasa lebih enak. Entah bagaimana bocah di depannya ini begitu mengidolakan Ayara. Atau ada maksud terselubung yang Arsen sendiri tidak mengetahuinya. Hanya saja, dia perlu lebih waspada pada segala kemungkinan yang akan terja