Berdiri disana sambil melipat tangan. Miko menatap Ayara dengan seribu pertanyaan. "Miko." Ayara benar-benar pias saat ini. "Aku bisa jelasin," ucap Ayara panik seperti ketahuan mencuri. Tiba-tiba Ayara merasakan seseorang memegang jemarinya. Saat menoleh, aliran darahnya seperti terpacu meningkat. Arsen berdiri di sampingnya. Padahal ia berpikir Arsen telah pergi. "Kalian ?" Tanya Miko tanpa ingin menerusakan pertanyaannya. "Ayara is Mine," ucap Arsen sambil tersenyum pada Miko. Sebenarnya ia hendak pergi, tapi melihat Ayara yang sepertinya hendak menjelaskan sesuatu pada Miko, membuat Arsen kembali turun dari mobil. "Hmmm ...tebakanku tidak salah, kalian memiliki hubungan," ucap Miko menatap tajam Ayara yang masih bungkam, shock. Ayara lalu menoleh pada Arsen. "Aku akan bicar