Arsen Ayara Part 47

1081 Words

Kemarahan mereda, cinta dan juga tawa mesra kembali hadir memberikan bumbu surgawi. Tampak Ayara yang masih sedikit hangat tengah duduk di atas ranjang bersama laptop di depannya. Sudah satu jam lamanya ia berkutat, sesekali ia menelepon lalu mulai fokus kembali. Ayara melarang Arsen mendekatinya. Jadi Arsen hanya bisa menatap Ayara dari sofa atau ia akan keluar kamar sebentar untuk minum. Minuman untuk Ayara sudah ada di atas nakas di samping ranjang, sehingga memudahkan Ayara jika merasa haus. "Bee ... makan ya ?" Tanya Arsen yang dibalas gelengan Ayara yang masih fokus di depan laptop. Hingga satu jam kemudian, Ayara menutup laptop dan tersenyum pada Arsen. "Semua sudah kembali semula, hanya saja untuk organisasi Damian, masih aku tangguhkan. Aku ingin melihat iblis betina itu d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD