Adrea sedang menikmati suasana pagi dengan raut ceria. Ia berlari-lari kecil di pantai menikmati suara ombak laut dan juga hangatnya matahari yang perlahan naik menyapa. Rasanya sangat bebas sekali. Ia belum mengabari Kai jika dalam beberapa hari ini dirinya tidak akan masuk. Jika Kai mencarinya, maka Alfan akan terkena imbas kemarahannya. Sesekali Alfan harus diberi pelajaran. Setelah puas bermain, ia kembali ke resort, tempatnya menginap. Saat sedang berjalan pulang, tiba-tiba tangannya dipegang seorang pria yang tidak dikenal. Adrea ingin protes,tapi pria yang memegang tangannya itu malah memperkuat cekalannya. "Tolong aku," ucap si pria cepat yang tidak dimengerti Adrea. Tapi ia segera menemukan jawaban begitu melihat seorang wanita yang sepertinya mengejar pria tersebut. "Axel ! s