Senyum yang kembali

1480 Words

Setelah mengantar temannya pulang, Arsen akan mengantarkan Ayara untuk pulang. Teman wanita Arsen tampak sangat kesal, karena Arsen tidak mempedulikannya yang masih belum ingin pulang. Setelah menurunkan temannya, Arsen meminta Ayara untuk pindah ke depan. Tapi Ayara yang tertidur nyenyak tidak mendengarkannya. Hingga Arsen sedikit memiringkan tubuhnya, untuk membangunkan Ayara di kursi belakang.Tapi ia kaget, badan Ayara sangat panas. "Aishh. ..kenapa tiap berjumpa denganmu salah satu diantara kita pasti ada yang sakit," gumam Arsen, lalu segera menjalankan mobilnya tanpa membangunkan Ayara. Ia segera mengantarkan Ayara pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, ia segera membangunkan Ayara yang tampak lesu. "Apa perlu aku gendong ?" Tanya Arsen yang dibalas gelengan Ayara. "Aku masih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD