Teruntuk kalian yang membaca cerita ini, ataupun membaca cerita lain, kalau kalian benar-benar pembaca biasakan membaca Author Notes supaya tidak ada kesalahpahaman dan pertanyaan. Seringkali Mimin beritahukan, jika ada pertanyaan silahkan kirim pesan di insta-gram restianirista.me karena selain itu Mimin tidak akan menjawab pertanyan kenapa dan kenapa. Terima kasih, mohon maaf kalau banyak typo dan sampai jumpa di part selanjutnya. “Dih, terpaksa. Jadi sekarang masih terpaksa nih?” Meta meledek. Dia mempertanyakan perasaan Ganjar, meskipun ia sudah tahu jawabannya apa. “Mana ada terpaksa, tetapi sampai bulan madu segala.” Ganjar tertawa kecil. “Aku tahu, kok. Kamu tidak sejahat itu. Kamu sudah pasti benar-benar yakin dengan aku sekarang. Sekarang, kamu adalah tawanan hatiku.” Meta