Bab 12

1716 Words

Semenjak Raihan keluar dari kamarnya, Lusi terlihat murung dan memilih untuk mengurung diri di dalam kamar. Tidak ada sedikitpun niatnya untuk keluar. Bahkan makanan yang diantarkan oleh asisten rumah tangga mereka, tidak tersentuh sama sekali. Lusi masih memikirkan bagaimana nasibnya jika harus berjauhan dari Raihan. Baru saja ia ingin bercerai dari Ganjar, dan ingin memulai hidup baru dengan Raihan, tapi takdir malah ingin menjauhkan mereka berdua. Selucu itu kisah percintaannya. Dan saat ini, Lusi berharap ada keajaiban untuknya dan Raihan. "Lusi kenapa ya, Mas? Dari tadi aku tidak melihatnya. Apakah dia sakit? Tidak biasanya dia mengurung diri seperti ini." Meta melihat ke lantai dua. Tepatnya kamar Lusi. Di mana kini madunya tengah mengurung diri, karena pembicaraan Ganjar dan Raih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD