EPILOG

1364 Words

Satu tahun kemudian.... Pekarangan rumah yang luas itu tampak begitu hijau dengan rerumputan yang terpotong rapi. Beberapa tanaman hias mempercantik halaman itu. Suasana masih pagi cuaca sejuk masih terasa, embun masih membasahi tanaman juga rumput hijau. Terlihat Rezky baru saja keluar dari dalam rumah bergaya minimalis itu, sambil menggendong seorang bayi kecil ia turun ke rumput yang masih basah karena embun. "Nahh.. masih pagi, masih ada embun nya juga. Anak Ayah, berdiri di sini ya. Biar cepet bisa jalan. Biar sehat juga. " bicaranya pada bayi yang sedang ia dirikan di atas rumput. Terlihat kedua kaki mungil bayi itu bergerak - gerak. Dengan sengaja ia bergelantungan di tangan Ayah nya. Seperti nya tidak mau menginjak kaki telanjang nya pada rumput itu. "Ayo diri, gapapa " ucap

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD