Hari ini adalah hari pertama Rachel bekerja setelah libur selama beberapa hari. Suasana terasa lebih canggung dari sebelumnya. Baik Alan maupun Rachel, tidak ada yang membuka suara sedari tadi. Hal ini dikarenakan Rachel yang tiba- tiba berubah pikiran terkait hubungannya dengan Alan. Sebagai wanita yang pernah memiliki kenangan buruk dalam berhubungan, tentu saja Rachel tidak mau menjadi bayang- bayang Sania dalam hidup Alan. Ia tahu persis, bagaimana perasaan Alan kepada Sania selama ini. Lelaki itu bahkan masih menyimpan rasa, meskipun Sania sudah tidak ada di dunia lagi. Jadi menurutnya, tidak mungkin Alan secepat itu menyukainya. Pasti hanya mencari pelampiasan saja. Semalaman ia memikirkan hal ini. Hingga pada akhirnya, tadi pagi ia memutuskan untuk mengirimkan pesan pada Alan se