Balas Dendam

1357 Words

Sudah satu minggu lebih setelah Gyan menerima surat gugatan cerai dari Norika pada hari itu dan surat panggilan sidang juga sudah diterima oleh Gyan. Namun bukannya bertambah tegar karena sidang pertama perceraian akan dilangsungkan, Norika sebagai pihak yang menggugat cerai malah terlihat semakin hancur. Ia pulang ke rumah ibu dan ayahnya seusai kerja, langsung mengurung diri di kamar dan bahkan tidak makan malam bersama walaupun kesehatan ayahnya sudah membaik. “Norika tidak ikut makan malam lagi?” tanya Ayahnya. Ibunya terdiam disela-sela makan, hanya menatap pintu kamar Norika dan kemudian menggelengkan kepala. “Sidang perceraian pertamanya besok.” Ayahnya menghela napas, “sehabis makan malam, masuklah ke kamarnya. Suruh dia makan. Setiap pagi dia pamit kerja padaku rasanya aku be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD