92. Mau Aku Temani

1437 Words

Malam minggu seharusnya menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak pasangan. Suasana kota sedikit lebih ramai dari biasanya. Lampu-lampu jalan berkelip, café-café mulai dipenuhi oleh anak muda, dan di sepanjang jalan terdengar deru motor serta mobil yang berlalu lalang. Namun, bagi Kaisar, malam minggu kali ini bukanlah tentang bersenang-senang, melainkan sebuah ujian yang membuat dirinya berada dalam kebimbangan. Sebenarnya ini belum bisa disebut malam karena waktu belum ada pukul enam. Kaisar sedang dalam perjalanan, setelah meninggalkan kantor dan tujuannya adalah rumah sakit tempat istrinya bekerja. Hari ini Kaisar dan Alea sudah berjanji pada mama Kristi untuk menginap. Pagi tadi saja ia sudah menyiapkan rencana bersama Alea. Ia dan Alea bahkan sudah membawa sekalian pakaian gant

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD