95. Sasaran Empuk

2057 Words

“Lintang, jangan ditusuk-tusuk pakai sapu, dong!” tegur Davit menepis sapu Lintang, pria itu memegangi benda pusakanya yang sudah tegang karena ulah istrinya. “Kamu sih pakai sok-sokkan mau sama Marisya. Awas saja kalau aku tahu kamu dekat-dekat sama dia, aku gak akan ampuni mereka berdua,” ucap Lintang mengibaskan rambutnya. “Enggak, Sayang. Aku gak suka sama dia, hubungan aku dan dia hanya rekan kerja. Selebihnya kami gak ada hubungan apa-apa, bahkan reuni pun aku gak ikut,” jelas Davit. Davit sudah frustasi dengan istrinya yang marah-marah tidak karuan. Ekspektasi Davit saat pulang kerja, ia bertemu istrinya yang sudah mandi, sudah cantik, wangi dan menunggunya dengan sebuah senyuman, sama seperti biasanya. Namun, sore ini benar-benar berbanding terbalik. Davit sudah berusaha memb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD