“Lintang,” panggil Davit mendatangi istrinya yang duduk di depan televisi. Kesukaan Lintang drama berseri-seri yang entah kapan tamatnya. Drama kesukaan ibu-ibu sejuta umat yang katanya membuat orang baper. Padahal episodenya tidak berujung, ada masalah, selesai, muncul masalah lagi, begitu terus tetapi Lintang menyukainya. “Jangan ganggu dulu, ini sudah di puncak konflik,” ucap Lintang menyuruh suaminya diam. “Minggu lalu kamu bilang puncak konflik, sekarang puncak konflik lagi. Sebenarnya puncaknya di mana, sih?” tanya Davit heran. Istrinya selalu mengatakan kalau sinetron yang dilihat sudah di ujung kongflik yang ser-serunya. Tetapi ujung itu nyatanya tidak berujung. “Ya puncaknya banyak,” jawab Lintang. “Kebanyakan puncak sampe gak bisa turun. Gantian aku mau nonton kartun,” uc