“Aaa...” Zahra dan Kahfi langsung terjaga, setelah mendengar teriakan dari kamar yang dulu ia tempati. “Fi.. Kayak suara Ike.” Ujar Zahra membuat Kahfi segera menyibak bed cover yang mereka kenakan. Kahfi turun dari ranjang. Ia mencari pakaiannya, “biar aku cek dulu, Yang,”sembari menarik ke atas celana rumahannya. “Aku ikut..” Kahfi lantas menyerahkan potongan baju Zahra, “pakai dulu kalau gitu. Aku tungguin.” Pagi yang harusnya damai membuat keduanya bangun karena rasa kaget. Mereka bahkan harus terburu-buru bersiap demi melihat keadaan Ike. “Ik kenapa?” tanya Kahfi setelah membuka pintu kamar Ike. Kedua matanya mengerjap kala melihat Ike tengah mendekap beberapa pakaian dalam milik gadis itu. “Saya kaget Mas Kahfi. Pulang-pulang Mas Brandon di kamar. “Saya kan jemur aset berharga d