LVIII

1111 Words

“Heee?!” pekik Zahra, Atala dan Brandon bersamaan. Ketiganya menatap Kahfi dengan raut wajah yang berbeda. Keterkejutan jelas menyerang mereka hanya saja respon lain tampak dari dua sahabat Kahfi. Mereka tertawa kecil. Meledek aksi bodoh sahabatnya. “Kebelet pengen kewong ini anak Pak Erigo, Brand..” bisik Atala sembari terkekeh ditelinga Brandon. Brandon hanya menganggukkan kepala, merasa setuju dengan pendapat si raja gosip agen Lambe Turah. "Maksudnya apa lo kok ngajak gue ena-ena?!" hardik Zahra keras. Ia tak menyangka Kahfi seberani ini di depan teman-teman mereka. Seolah tersadar dengan kalimat impulsifnya, Kahfi bangkit. Ia menggelengkan kepala. "Eh nggak gitu maksudnya," ujarnya mencoba mengoreksi kebodohan yang baru saja ia ciptakan. Kahfi meringis. Kenapa juga dia bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD