Nineteen

1170 Words

Hasil pemeriksaan dari bagian Obgyn terkait kehamilan Zahra telah keluar. Kahfi dibuat uring-uringan karenanya. Tuan Muda itu bahkan meninggikan suara, mempertanyakan hasil yang ia yakini merupakan kesalahan pihak laboratorium. Bagaimana mungkin setelah dokter menyatakan Zahra hamil, subtansi lain justru mengatakan ada kekeliruan dengan menunjukkan serangkaian hasil pemeriksaan.  Jika begini jalan Kahfi untuk mendapatkan Zahra akan semakin sulit.                 “Bukan berarti kalau nggak hamil, kamu bisa ninggalin aku Ra. Nggak! Habis kamu pulih, aku akan giat buat bikin kamu hamil beneran!”                 Plak!! Pukulan Atala layangkan pada kepala Kahfi. Si bodoh satu itu memang keterlaluan. Bukannya membuat Zahra nyaman agar mau bertahan, malah melakukan ancaman gila. Wanita mana yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD