Bad Ayah - Part 31b

1996 Words

Mas Dewa melotot dan menatapku dengan ekspresi galak yang dibuat-buat. Namun, pria itu kemudian memberikan kecupan kilat pada bibirku sebelum melepaskan tangannya dari pinggangku dan mengambil posisi duduk di ujung meja makan. Meskipun ini bukan pertama kalinya aku mendapat kecupan kilat seperti itu dari Mas Dewa, tetapi tetap saja aku merasa tersipu sampai-sampai bergeming di tempat. Tubuhku sedikit tersentak ketika tersadar dari lamunanku. Kakiku kemudian melangkah menuju ruang makan dan meletakkan mangkuk milik Mas Dewa di atas meja yang berada di hadapannya. Pria itu menatap makanan yang kusajikan dengan berbinar seperti anak kecil yang disuguhi makanan kesukaannya. Mas Dewa bahkan sampai menutup mata sembari menghirup aroma mie instan dari kepulan asap yang mengudara. Pria itu juga d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD