Arsyilla Tobat

1148 Words

Hidup Vivian berubah 180 derajat. Dari yang tadinya jadi anak pembantu tiba-tiba saja dia menjadi anak seorang konglomerat. Tapi meski begitu dia sama sekali tidak merasa bahagia. Kehilangan anak membuatnya tertekan dan depresi. Apalagi sekarang dia tidak bisa bertemu Ari lagi karena om Danu dan tante Mila telah mengambilnya. "Ari.. apa kamu baik-baik saja disana? " tanya Vivian sambil melihat foto Ari di ponselnya. "Vivian, " panggil papanya. "Iya pa, " sahut Vivian seraya menutup layar ponselnya. "Besok papa ingin kamu mulai bekerja di perusahaan. Papa tau ini terlalu cepat, kamu masih dalam keadaan berduka setelah kehilangan anakmu. Tapi kalau kamu terus dirumah kamu akan selalu teringat dan sedih. Jadi lebih baik kamu belajar mengelola perusahaan bersama Vero. Vero sudah setuju

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD