Vivian mendekati Bu Ratih tetangga di kampungnya dulu. Kondisi Bu Ratih sudah sangat memprihatinkan.
"Vivian? " Bu Ratih masih mengingat Vivian meski sudah 7 tahun mereka tidak berjumpa.
"Bu Ratih? ayo kita kerumah sakit. Aku akan bertanggung jawab sampai bu Ratih sembuh, " ucap Vivian sambil memegang tangannya.
Bu Ratih menggeleng. Dia sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakitnya.
"Tidak Vivian, ibu sudah tidak kuat lagi. Ibu titip Ari ya, dia adalah anak kandungmu uhuk uhuk uhuk!!" ungkap bu Ratih sampai terbatuk-batuk. Vivian terperanjat saat mendengarnya. Bukannya anaknya sudah mati saat dia baru melahirkannya? kenapa tiba-tiba anaknya hidup kembali.
"Bukannya dia sudah meninggal? " tanya Vivian dengan hati berdebar-debar.
Bu Ratih menggeleng lemah. "Tidak.. dia masih hidup.
