[30] Bibit Jelek

1421 Words

"Maaf, ternyata aku nggak bisa kasih kesempatan lebih jauh lagi buat kita. Sampai saat ini perasaan aku masih sama kayak sebelumnya. Maaf, Bang. Takutnya kalau terus dijalani, dengan aku yang masih nggak jelas gini, ditambah aku rasa ... dianya suka balik sama aku. Aku takut bikin Abang sakit lebih parah, takut akunya beneran goyah sama dia, sedangkan aku--" "Oke, Len." Dipangkas ringkas oleh Mahardika. Sungguh, hati Lena tak enak sekali rasanya. "Maaf, Bang ...." "Nggak pa-pa, Len. Lha, kenapa malah kamu yang nangis?" Berasa playing victim sekarang. Lena serba salah. Duh! "Beneran, Bang, aku minta maaf ...." "Iya, Lena. Abang maafin." "Maaf ...." "Sekali lagi bilang maaf, Abang tampol kamu, Len." Lena menunduk. Menghela napas. Baru kali ini dia berat menolak pria. Lebih berat la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD