Warti langsung melemparkan tatapan sengitnya pada Sabrina yang duduk di tempatnya. "Kamu jangan memfitnah saya! Saya tidak pernah melakukan hal itu. Jangan pernah menuduh saya sembarangan, kalau tidak, kamu akan saya tuntut." Jari telunjuk Warti langsung mengarah pada Sabrina dengan napas memburu. Tidak terima saat Sabrina menuduhnya begitu saja. Belum lagi tatapan semua orang kini langsung tertuju padanya. "Ya sudah kalau bukan Oma, santai saja. Kenapa oma yang begitu tegang? Istriku tidak mungkin mengatakan hal itu jika tidak melihat gelagat Oma yang aneh." Abraham menatap Omanya. "Lagi pula kenapa oma bersikap aneh seperti ini? Bukan Oma 'kan pelakunya?" "Tentu saja bukan Oma. Oma tidak melakukan hal itu." Warti berbalik pergi, menuju kamarnya dan membanting pintu dengan suara ya