Bagian 110. Persembunyian Berto

1087 Words

Sabrina menatap malas pada pria di hadapannya ini. Terutama penampilannya yang agak nyentrik, belum lagi aroma parfum yang dikenakan seperti memandikan satu ember air. Wangi aroma parfumnya bahkan sampai di luar cafe. Beruntung dia sudah menyiapkan segala sesuatunya sebelum bertemu dengan Horan, karena dia tahu bagaimana pria itu terlalu excited untuk bertemu dengannya. "Ada apa dengan hidungmu, Nona Sabrina? Kau mengenakan masker penutup hidung, itu tidak baik untuk pernapasanmu. Kau bisa kehilangan banyak napas. Buka saja tidak apa-apa, aku sudah sangat wangi." Horan merentangkan kedua tangannya menatap Sabrina yang masih tetap tenang memasang sampai 4 lapis masker di hidungnya. "Kau, ish, wanita tua menyebalkan yang tidak mengerti fashion. Aroma parfum yang aku kenakan saat ini ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD