41

1442 Words

Clara mengeram. Ia benar-benar tak suka dengan pandangan para manusia kurang belaian yang memperhatikan Justine. Mereka bahkan sampai menganga dan tak berkedip melihat suami orang. 'Ih, dasar wanita-wanita kurang belaian.' Kesal Clara dalam hati. Clara mencebikkan bibir melihat penampilan Justine saat ini. Laki-laki itu terlihat sangat tampan dengan hoodie kebesaran dan celana jeans robek. Tak lupa kaca mata dan topi putih yang membuat Justine semakin menawan hati. Clara saja jatuh cinta, apalagi mereka. Baiklah, Clara akui. Dari semua saudara Justine memang suaminya itu lah yang paling tampan. Bukan berarti para sepupu Justine jelek, hanya saja dari segi paras dan gaya, Justine lah yang paling menang. Arsen sekalipun tak bisa menandingi ketampanan Justine. Apalagi Marchellino, kakak te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD