44

1151 Words

Clara [mau seblak sayang]  Justine mengerjap. Membaca sekali lagi pesan dari sang istri. Ini bener istrinya kan? Nggak ketuker sama istri tetangga kan si Clara? Manis banget, perasaan lima belas menit lalu telepon ngamuk-ngamuk. Mana bikin cemburu lagi, batin Justine kesal mengingat tadi Clara mengirim pesan pada Vero yang ia kirim pulang kembali ke habitat laki-laki itu. Enak saja, sudah punya istri mau serobot punya temen. Untung nggak Justine pulangin ke ragunan tadi  Vero. Justine menimbang-nimbang. Haruskah ia telepon Clara untuk menanyakan istrinya itu ingin seblak macam apa atau kah Justine tetap bungkam melanjutkan aksi marah pada sang istri. Secara tadi harga dirinya yang setipis tisu sudah dilukai oleh Clara.  "Alah! Beli semua menu seblak aja. Gue mau ngambek samp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD