Damian sedang bergantian Shift makan siang dengan Budi ketika Alana datang. Laki-laki itu langsung tersenyum lebar sambil melambai ke arah pujaan hatinya itu. Alana balas melambai ke arah Damian di luar pintu kaca dimana Damian dan Budi ada di dalamnya. "Tumben jam makan siang ada di sini? abis nngirim bunga? mau makan siang bareng nggak?" Tanya Damian manis. Alana tersenyum canggung sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal itu. "Sebenernya aku datang mau ajak kamu makan siang di luar sambil ada yang mau aku bicarakan. Karena yang mau aku bicarakan agak sensitif, keberatan nggak kalau kita makan di ruangan Privat?" "Nggak keberatan sama sekali." Balas Damian penuh semangat. Senyumnya terlihat sangat lebar dengan wajah penuh binar. Jantung Damian bahkan berdebar-debar karena