BAB 20. Pertemuan Tidak Terduga

2723 Words

Damian terlihat lesu ketika keluar dari Klinik sore ini. Banyak sekali pasien yang butuh perhatian lebih hari ini, sehingga membuat laki-laki itu tidak punya waktu untuk curi-curi pandang dengan gebetannya. Asupan Alana sangat penting untuk tubuhnya belakangan ini, melebihi asupan makanan. Karena itu dia jadi lesu sebab seharian tidak melihat Alana. Dengan gontai, Damian berjalan menuju toko Bunga Alana yang masih buka dan tampak Ramai sekali. Tapi seketika mata Damian langsung melebar begitu melihat seberapa cantiknya Alana dengan rambut tergerai dan potongan rambut barunya. Gadis itu terlihat sedang melayani pelanggan sambil tersenyum ramah. Tapi Damian langsung reflek berbalik dan keluar begitu sadar siapa pelanggan yang sedang Alana layani. "Ngapain temen arisan nenek pada kesini si

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD