"Aduh! berani-beraninya lo pukul gue?" Ucap Lian dramatis sambil memegangi pipinya yang terkena tamparan Ragnar. Alana menganga tidak percaya kemudian mengalihkan pandangannya pada Ragnar penuh kemurkaan. "Eng-enggak Alana. Tadi kaki aku di tendang sama dia jadinya aku hampir jatuh dan nampar dia. Tadinya tangan aku cuma mau pegang tanggan kamu soalnya merah-merah." Ragnar terlihat panik. Tapi detik berikutnya yang laki-laki itu dapatkan adalah sebuah tamparan dari Alana. "Nggak usah alasan! Lian ini udah kaya adik aku Ragnar! kamu nyakitin dia berarti kamu nyakitin aku. Jangan sampai aku melakukan hal lebih dari ini! sekarang pergi dari sini dan jangan temui aku lagi. Aku udah muak karena semua orang dicemburui sama kamu." Ucap Alana dengan suara bergetar. Lian tersenyum mengejek ke ara