115. Pria misterius

2141 Words

Setelah perdebatan tadi dengan Yasmin, Damian yang telah berpamitan untuk kembali ke mansion-nya mengurungkan niatnya pergi. Damian lebih memilih duduk di dalam mobilnya untuk menenangkan diri, entah mengapa ia tidak jadi pergi. Tapi, yang ia tahu ia tidak tega meninggalkan Yasmin sendirian di dalam apartemen sendirian, setelah ia melihat gadis mungil itu menangis karena dirinya. Hingga tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat, setelah merenung banyak hal dan ia memilih jalan yang seharusnya. Damian pun keluar dari dalam mobilnya, lalu berjalan kembali ke apartemen Yasmin. Ting tong! Damian memencet bel, karena ia tahu Yasmin mengunci pintu dari dalam juga. Di dalam apartemen, Yasmin yang mendengar suara bel langsung bergegas ke arah pintu. Namun, sebelum Yasmin membuka pintu ia men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD