Malam semakin larut, suasana dalam ruang perawatan juga semakin sunyi. Karena kedua orang yang berada di kamar inap VVIP itu, sama-sama terdiam.
Namun, suasana sunyi itu akhirnya mencair. Karena suara perut Damian yang tiba-tiba berbunyi.
Krucukk ... krucukk!!
Yasmin yang kini dalam posisi bersandar di d**a Damian, seketika mendongak ke arah pria di belakangnya.
"Kakak lapar??'' tanya Yasmin penuh perhatian.
"Tidak!'' sanggah Damian, tidak mengakui.
"Tapi, tadi Yasmin dengar kalau perut Kak Will bunyi, lho?''
"Ah ... itu hanya perasaanmu saja, sudah duduk yang tenang dan lihat ke arah TV saja," lagi-lagi Damian ngeles tidak mau mengaku.
"Tapi, Yasmin sangat yakin kalau tadi itu suara perut Kak Will yang lapar. Hayo, ngaku??'' goda Yasmin.
"Bukan, dibilangin bukan masih ngeyel. Se
