46. Khawatir

1041 Words

Di are Taman Cinta Damian mulai membukan pintu mobil, dan berniat menyusul Yasmin. "Tuan Muda! Tuan Muda mau ke mana?" teriak Alex khawatir, dengan terburu keluar dari mobil saat melihat Tuan Muda-nya lebih dulu keluar. Damian sama sekali tidak menghiraukan panggilan Alex orang kepercayaannya, yang ia lakukan saat ini ia berlari dan menyebrang jalan tanpa melihat kanan-kiri terlebih dahulu. Beberapa kendaraan yang berlalu-lalang, seketika terkejut dan menghentikan kendaraan mereka saat Damian lewat. Ada beberapa pengguna jalan memaki, dan marah-marah. "Hai! Mau cari mati, hah?!'' "Dasar anak nakal! Menyeberang, tidak lihat kanan-kiri." "Ini bukan jalan pribadimu, Woi, ini jalan raya." Tapi, Damian tidak menghiraukan makian, dari penggunaan jalan. Sesaat saat ia akan sampai di pingg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD