154. Harja Pun Ikut Tiada

2382 Words

Mobil yang dikendarai Harja melaju dengan kecepatan tinggi, entah mengapa setelah ia mendapatkan telepon dari Damian jantungnya berdetak lebih kencang. Hatinya juga terasa sakit sekali, karena Harja merasa yakin kalau pasti terjadi hal buruk dengan kakaknya. "Kenapa dari tadi perasaanku tidak enak, apa terjadi sesuatu yang buruk pada Kak Jaya?'' "Semoga saja kamu tidak apa-apa, Kak." "Aku berharap, pemikiran burukku ini hanyalah rasa kekhawatiranku saja," gumam Harja di tengah ia mengendarai mobil, dengan kecepatan tinggi. Hanya membutuhkan waktu dua puluh menit, akhirnya mobil dikendarai Harja sampai di alamat yang diberikan Damian. Begitu mobil telah berhenti, Harja langsung bergegas turun dari mobilnya. Di depan sana ada beberapa bodyguard berjaga, dan salah satu dari bodyguard D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD