Dua minggu masa perjalannya di Turki sudah habis. Gilang sudah kembali ke Indonesia dan bersiap kembali dengan rutinitasnya. Sementara Syaquilla ia titipkan kepada Paman, Bibi dan Kakek Neneknya. Istrinya baru akan kembali ke Indonesia setelah dokter kandungannya menyatakan kalau kandungannya sudah cukup kuat diajak perjalanan jauh.
Selama belasan jam perjalanan yang dihabiskannya. Ia memikirkan cara yang tepat untuk menangani Zemira. Tidak mungkin baginya untuk mengubah sikapnya secara drastis. Zemira bukan wanita yang bodoh, tentu saja dia akan mencurigainya. Meskipun Gilang memiliki alasan untuk bersikap lebih baik pada wanita itu. Katakan saja dirinya kesepian karena kehilangan Syaquilla, maka Gilang pastikan wanita itu akan datang dan bersedia berlutut di hadapannya. Namun ide itu ti
