Setelah salat subuh. Afi di rias. Undangan dimulai dari jam setengah sembilan pagi. jam setengah sembilan, Afi dan Irfan sudah duduk di pelaminan. Kedua orang tua El mewakili kedua orang tua Irfan. Karena kakek tidak bisa duduk di atas pelaminan. Aay dan Rara juga duduk di atas pelaminan. Fani duduk di samping kedua orang tua El. Fani ikut menyelami tamu undangan yang datang. Wajah Fani sumringah sekali, menunjukkan betapa bahagia dirinya saat ini.
"Alhamdulillah banyak tamu yang datang. Insya Allah banyak yang mendoakan." Irfan menggenggam telapak tangan Afi.
"Lihat Shana, siapa itu yang sama dia." Afi menunjuk Shana yang sedang bicara dengan seorang pria muda. Di dekat mereka ada dua orang wanita yang memakai pakaian motif sama dengan pria yang bersama Shana
"Mungkin teman sekolahny
