Hari Minggu. Seperti saat pesta kecil. Setelah salat subuh mereka semua dirias. Hanya saja bedanya. Mereka semua berkumpul di rumah Nini Rara. Dan dirias di sana semuanya. Jam delapan pagi semua sudah selesai dirias. Diadakan syukuran kecil di rumah Nini Rara. Di dalam hatinya, Elia masih bertanya-tanya. Kenapa tidak ada panggung pelaminan seperti sebelumnya. Tapi Elia tidak mengungkapkan itu kepada El. Setelah syukuran selesai. "Waktunya kita berangkat," ujar Aan. Mereka semua keluar rumah. Elia terpana, melihat di depan rumah sudah berjejer beberapa becak yang dihias indah. Juga ada tim Hadrah. "Kita mau ke mana naik becak?" Elia bertanya kepada El. "Kita ikut saja," jawab El. Mereka semua naik ke atas becak. El dengan Elia, kedua orang tua El, Zizi dan Al. Aay dan Rara, Aan dan