"Assalamualaikum, Amma."
"Wa'alaikum salam. Bagaimana, Ay?" Nini memasang speaker agar semua mendengar percakapannya dengan Aay.
"Alhamdulillah, operasi sudah selesai. Kembar lelaki, Amma. Ibu dan bayinya sehat, selamat tidak kurang apapun."
"Alhamdulillah." Semua mengucap syukur.
"Apa besok siang bisa dijenguk?" Tanya Nini.
"Bisa, Amma."
"Besok siang kami ke sana."
"Iya, Amma. Assalamualaikum."
"Wa'alaikum salam."
Nini meletakkan ponsel di atas meja.
"Alhamdulillah, sudah lahir cicit kita, Kai." Nini bicara dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca karena bahagia.
"Alhamdulillah. Bang Wira ada temannya."
"Iya." Kepala Nini mengangguk.
"Man, panggil anak-anak."
"Iya, Kai." Risman naik ke lantai atas. Risman turun dengan tiga anak. Zia ada di punggungnya. Risman menurun
